Manfa'at dan Khasiat Tanaman Kembang Merak

manfa'at dan khasiat tanaman kembang merak
Tanaman Kembang Merak
(caesalpinia pulcherrima)
Berbicara tentang kekayaan alam tidak akan pernah ada habisnya. kali ini kita akan mengenal lebih detail tentang tanaman/tumbuhan kembang merak, namun banyak dari kita yang mungkin masih awam tentang manfa'at dan khasiat tanaman kembang merakTanaman Kembang Merak (caesalpinia pulcherrima) yaitu tumbuhan yang berasal dari amerika selatan, Tumbuhan kembang merak ini biasa ditanam ditaman atau pekarangan rumah sebagai tanaman hias, kadang bisa juga tumbuh liar. Tumbuhan kembang merak juga merupakan perdu tegak, tingginya bisa mencapai sekitar 2-4 m, banyak bercabang dengan ranting namun kadang bisa berduri tempel. kayunya berwarna putih, padat, dan liat. daunnya berupa daun majemuk menyirip genap, ganda 2 dengan 4-12 pasang anak daun yang berbentuk bulat telur sungsang, ujungnya bulat, pangkal menyempit, tepi rata, permukaan atas berwarna hijau kebiruan, panjangnya bisa mencapai 1-3,5 cm sedangkan lebarnya 0,5-1,5 cm. pada malam hari daun akan kuncup. Tanaman kembang merak ini memiliki bunga majemuk yang tersusun dalam tandan yang panjangnya 15-50 cm, warnanya bisa merah atau kuning. buahnya buah polong, pipih, panjang 6-12 cm, lebar 1,5 cm, berisi 1-8 buah biji yang dapat dimakan, buah yang sudah tua warnanya hitam.

Familia: Caesalpniaceae (Leguminosae)
Nama daerah:
  • Sumatra: bunga kacang, bunga merak, bunga china, jingok.
  • Jawa: kembang patra kombala (sunda), merak-merakan, merak ngigel, merakan, patra menggala, kembang abang (jawa), markegel, merakkagel, merak ngegel, parak kagel (madura)
  • Sulawesi: bunga kacang (manado).
Nama asing:
Siak tiek hua, bulaklak nang paraiso, caballero, barbados pride, poin cillade, paradise flower, peacock flower, small gold mohar, flor de san francisco, gelenggang besar.

Sifat kimiawi dan efek farmakologis:
Bunga: melancarkan sirkulasi darah dan haid, abortivum, peluruh haid (emenagogum)
Kulit kayu: berkhasiat sebagai peluruh haid (emenagogum)                                                                                  
Kandungan kimia:
  • Bunga: tanin, asam gallat, asam benzoat, resin, dan zat merah.
  • Daun: alkaloid, saponin, tanin, glucosida, dan calsium oksalat
  • Kulit: plumbagin, lumbagol, zat samak, alkaloid, saponin, tanin, calsium, dan oksalat
Bagian yang dipakai: Bunga, daun, kulit, dan akar.

Khasiat dan Kegunaan:
  1. Bunga: untuk menstruasi (haid) tidak lancar, luka terpukul, panas, kejang panas pada anak, mata merah (conjunctivitis)
  2. Kulit kayu: untuk diare
  3. Akar: untuk kejang panas pada anak, demam
  4. Daun: untuk perut kembung, radang hati (hepatitis), sariawan (aphthae), demam, penyakit kulit.
  5. Buah: untuk diare, disentri, 
Dosis pemakaian:
1. Pemakaian luar:
  • kejang pada anak: 5 kuntum bunga kembang merak, 20 gr daun, 3 jari akar, dan 3 jari kulit batang dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya. bisa dipakai untuk menggosok punggung, dan kaki anak.
  • Sariawan (aphthae): daun kembang merak secukupnya direbus hingga mendidih, lalu disaring, airnya dipakai untuk berkumur-kumur.
  • Perut kembung: daun kembang merak, alang-alang(imperata cylindrica), dan bawang putih (allium sativum) secukupnya, ditumbuk halus sampai lembut lalu dioleskan pada perut yang kembung.
2. Pemakaian dalam:
  • Panas: bunga kembang merak secukupnya lalu direbus, saring, kemudian airnya diminum
  • Radang hati (hepatitis): daun kembang merak secukupnya dan 30 gr daun serut/mirten (streblus asper) direbus dengan air secukupnya lalu disaring dan diminum airnya selagi masih hangat.
  • Diare akut: kulit batang tumbuhan kembang merak ditumbuk hingga halus, diseduh dengan 100 cc air, lalu diminum hangat-hangat.
Catatan::
  • wanita hamil dilarang meminum obat ini.
  • untuk setiap pengobatan dilakukan secara teratur
  • untuk penyakit berat, tetap konsultasikan ke dokter.
Terima kasih telah membaca artikel manfa'at dan khasiat tanaman kembang merak ini, semoga bermanfa'at untuk kita semua..amin