Gandasuli (Hedychium coronarium) |
Familia: Zingiberaceae.
Sinonim: Hedychium coronarium var. Coronarium Brink.
Nama asing:
Chiang hua (T), ginger lily (I), donsuli, kimia (F), tepus tanah (M).
Nama daerah:
- Sumatera: gandasuli, gondasuli ( Melayu), dugahuli (Batak) .
- Jawa: gandasoli (Sunda), gondasuli, kembang laras (Jawa).
- Nusa Tenggara: manasuli, mandasul (Bali).
- Maluku: dagasuli, dagahuli (Halmahera Utara).
Rasanya pahit, hangat. Berkhasiat sebagai peluruh keringat (diaforetik), menambah nafsu makan (stomakik).
Kandungan kimia:
Rimpang mengandung glukosa, albumen, resin, resinous acid, selulosa, asam organic. Bunga mengandung minyak essensial.
Bagian yang digunakan: Bunga, rimpang.
Khasiat untuk menyembuhkan penyakit:
- Sakit kepala.
- Pilek.
- Amandel (tonsillitis).
- Gangguan pencernaan (dyspepsia).
- Haid tidak teratur (menstrual irregularities).
- Demam nifas.
- Badan terasa sakit.
- Rematik, pegal linu.
- Luka tepukul (swelling) , bengkak (edema).
- Dan lain-lain.
- Pemakaian luar : rimpang gandasuli direbus lalu airnya dipakai untuk mandi.
- Pemakaian dalam : 10-15 gram, direbus lalu airnya diminum.
- Sakit kepala, pilek, badan terasa sakit: 15 gram rimpang gandasuli, 10 gram jukut pendul kering (Kyllinga brevifolia) , dan 10 gram jahe (Zingiber officinale) direbus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
- Gangguan pencernaan (dispepsia): 10 gram buah gandasuli direbus dengan 300cc air hingga mendidih, lalu hangat-hangat airnya diminum.
- Demam nifas: 1 kuntum bunga gandasuli, 30 gram daun srigading (Nyctanthes arbortristis), 30 gram daun iler (Coleus artopurpureus) , direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc.
- Terlambat datang haid (amenorrhea): cara ke 1: 1 kuntum bunga gandasuli, 2 kuntum bunga kembang pulu (Carthamus tinctorius), daun iler (Coleus atropurpureus) daun srigading (Nyctanthes arbortristis), daun baru cina (Artemisia vulgaris) masing-masing 15 gram, ½ sendok teh adas (Foeniculum vulgare), ½ jari pulasari (Alyxia reinwardtti) , dan 50 gram gula enau (Arenga pinnata), dicuci dan direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc; atau cara ke 2: 1 kuntum bunga gandasuli, 15 gram daun iler (Coleus artopurpureus), 20 gram kunyit ( Curcuma longa), 15 gram brojolintang (Belamcanda chinensis.), ½ sendok teh adas (Foeniculum vulgare) 1 jari pulasari (Alyxia reinwardtti) dan gula aren (Arenga pinnata) secukupnya, dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 700cc, disaring lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc.
- Rematik: 15 gram rimpang gandasuli dan 15 gram jukut pendul kering ( Kyllinga brevifolia) direbus dengan 500cc air hingga tersisa 200cc, disaring kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pegal linu : rimpang gandasuli, sereh (Cymbopogon nardus) beserta akarnya dan jahe merah (Zingiber officinale) masing-masing secukupnya dicuci dan direbus dengan air secukupnya lalu airnya dipakai untuk mandi (hangat).
Catatan: Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.
Silahkan coba pengobatan alternatif dengan pengobatan herbal alami dengan memanfaatkan khasiat tanaman bunga gandasuli diatas, semoga lekas sembuh.