Manfaat dan Khasiat Tanaman Gandasuli

Manfaat dan Khasiat Tanaman Gandasuli
Gandasuli (Hedychium coronarium)
Kini kita bahas detil lengkap mengenai manfaat dan khasiat tanaman Gandasuli. Gandasuli (Hedychium coronarium) asal India yang sering  tumbuh di daerah lembab, bisa ditemukan di dataran rendah sampai 1900m di atas permukaan laut, kadang  tumbuh liar di tepi sungai atau kolam. Penduduk Maluku menggunakan air batang gandasuli untuk obat amandel dan bengkak di leher dengan mengoleskan air itu pada leher yang bengkak. Batang gandasuli yang lembek dapat di jadikan bahan kertas yang baik, karena dapat menghisap tinta tetapi minyak tidak dapat menembus kertas itu. Karena bunganya yang bagus, gandasuli dipelihara sebagai tanaman hias, bunganya harum terutama pada malam hari. Perkembangbiakan dari anakannya atau dari bijinya. Habitus herba, tinggi 1,5-2 m. Helaian daun duduk, bentuk garis  lanset, panjang 7-55 cm, lebar  3-9 cm, ujung runcing. Bunga duduk, dalam bulir terminal yang rapat, putih sampai kuning muda, berbau harum. Daun pelindung bulat telur sampai memanjang dengan ujung berumbai. Tabung kelopak membuka pada sebuah sisi, tabung mahkota bulat silindris dengan panjang 8-10 cm, bibir bulat telur terbalik dengan ujung melekuk ke dalam, benangsari putih memeluk tangkai putik, kepala putik muncul di atas kepala sari. Bakal buah bulat silindris, berambut, pada ujung terdapat kelenjar madu berbentuk kerucut. Buah kotak dengan 3 katup membuka. Rimpang pipih, lunak, dan berwarna putih serta hanya berbau sedikit.
Familia: Zingiberaceae.
Sinonim: Hedychium coronarium var. Coronarium Brink.

Nama asing:
Chiang hua (T), ginger lily (I), donsuli, kimia (F), tepus tanah (M).

Nama daerah:
  1. Sumatera: gandasuli, gondasuli ( Melayu), dugahuli (Batak) .
  2. Jawa: gandasoli (Sunda), gondasuli, kembang laras (Jawa).
  3. Nusa Tenggara: manasuli, mandasul (Bali).
  4. Maluku: dagasuli, dagahuli (Halmahera Utara).
Efek farmakologis dan sifat kimiawi:
Rasanya pahit, hangat. Berkhasiat sebagai peluruh keringat (diaforetik), menambah nafsu makan (stomakik).

Kandungan kimia:
Rimpang mengandung glukosa, albumen, resin, resinous acid, selulosa, asam organic. Bunga mengandung minyak essensial.

Bagian yang digunakan: Bunga, rimpang.

Khasiat untuk menyembuhkan penyakit:
  • Sakit kepala.
  • Pilek.
  • Amandel (tonsillitis).
  • Gangguan pencernaan (dyspepsia).
  • Haid tidak teratur (menstrual irregularities).
  • Demam nifas.
  • Badan terasa sakit.
  • Rematik, pegal linu.
  • Luka tepukul (swelling) , bengkak (edema).
  • Dan lain-lain.
Dosis pemakaian:
  • Pemakaian luar : rimpang gandasuli direbus lalu airnya dipakai untuk mandi.
  • Pemakaian dalam : 10-15 gram, direbus lalu airnya diminum.
Pemakaian dalam:
  1. Sakit kepala, pilek, badan terasa sakit: 15 gram rimpang gandasuli, 10 gram jukut pendul kering (Kyllinga brevifolia) , dan 10 gram jahe (Zingiber officinale) direbus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
  2. Gangguan pencernaan (dispepsia): 10 gram buah gandasuli direbus dengan 300cc air hingga mendidih, lalu hangat-hangat  airnya diminum.
  3. Demam nifas: 1 kuntum bunga gandasuli, 30 gram daun srigading (Nyctanthes arbortristis), 30 gram daun iler (Coleus artopurpureus) , direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc.
  4. Terlambat datang haid (amenorrhea): cara ke 1: 1 kuntum bunga gandasuli, 2 kuntum bunga kembang pulu (Carthamus tinctorius), daun iler (Coleus atropurpureus) daun srigading (Nyctanthes arbortristis),  daun baru cina (Artemisia vulgaris) masing-masing 15 gram, ½ sendok teh adas (Foeniculum vulgare), ½ jari pulasari (Alyxia reinwardtti) , dan 50 gram gula enau (Arenga pinnata), dicuci dan direbus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc; atau cara ke 2: 1 kuntum  bunga gandasuli, 15 gram daun iler (Coleus artopurpureus), 20 gram kunyit ( Curcuma longa), 15 gram brojolintang (Belamcanda chinensis.), ½ sendok teh adas (Foeniculum vulgare) 1 jari pulasari (Alyxia reinwardtti) dan gula aren (Arenga pinnata) secukupnya, dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 700cc, disaring lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200cc.
  5. Rematik: 15 gram rimpang gandasuli dan 15 gram jukut pendul kering ( Kyllinga brevifolia) direbus dengan 500cc air hingga tersisa 200cc, disaring kemudian airnya diminum selagi hangat.
Pemakaian luar:
Pegal linu : rimpang gandasuli, sereh (Cymbopogon nardus) beserta akarnya dan jahe merah (Zingiber officinale) masing-masing secukupnya dicuci dan direbus dengan air secukupnya lalu airnya dipakai untuk mandi (hangat).

Catatan: Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan coba pengobatan alternatif dengan pengobatan herbal alami dengan memanfaatkan khasiat tanaman bunga gandasuli diatas, semoga lekas sembuh.